Kajian Bulanan, Pamuji 81 Hadirkan Mantan Aktivis Gereja

Acara kajian rutin yang diselenggarkan setiap sebulan sekali kali ini menghadirkan mantan aktivis Gereja yang bernama ustadzah Dewi Purnamawati.

Dalam ceramahnya Ustadzah Dewi memaparkan tentang nikmat syukur.

“Bapak ibu harusnya bangga bisa memeluk Islam sejak lahir. Sedangkan saya memeluk Islam baru 12 tahun yang lalu” ujarnya di Aula SMU Muhammadiyah 1.

Ujian dan cobaan yang diterima oleh Ustdazah Dewi memang sangat berat. Bagaimana tidak, konsekuensi ia hijrah memeluk Islam harus ditebus dengan hilangnya semua keluarga baik suami, anak, saudara dan kedua orang tuanya.

Namun semua itu tak membuatnya putus asa dalam menyakini Islam. Malah sebaliknya semua cobaan itu dijadikannya sebagai cambukan untuk terus mempelajari Islam hingga kini ia bisa menjadi dai yang memperoleh kesempatan untuk berdakwah dimana-mana.

Ustadzah Dewi menjelaskan bahwa syukur mempunyai banyak manfaat diantaranya adalah mendapat pahala dan ridho dari Allah SWT jika Ikhlas.  Meski demikian jika mengukufuri nikmat Allah maka azab Allah sangat pedih.

Dalam mensyukuri nikmat Allah juga tidak boleh keluar dari Quran dan Sunnah.

“Banyak orang meniatkan syukur dengan cara yang salah seperti sedekah bumi dengan cara melarung ke laut. Menanap kepala kerbau dan lain sebagainya. Semua itu dilarang dalam ajaran Islam” ujar lulusan S2 Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Acara kajian yang diselenggarkan oleh Pamuji 81 tersebut berjalan lancar, banyak peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut. Usai mendengarkan ceramah acara dilanjutkan dengan sambutan dari ketua Pamuji Joko Riyanto dan diakhiri dengan informasi terbaru perihal persiapan reuni akbar yang akan diselenggarakan pada tanggal 4 September 2016 mendatang.