Kemeriahan Halal bi Halal Pamuji 85
Puncak ibadah bagi umat Islam adalah saat memasuki bulan ramadhan. Disitulah umat Islam melakukan amalan ibadah yang begitu khusuk. Karena ibadah puasa hanya Allah lah yang mengetahui, hal inilah merupakan bentuk keimanan.
Dalam hadits disebutkan, diriwayatkan oleh Bukhari, 1761 dan Muslim, 1946 dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata, Rasulullah sallallahu’alai wa sallam bersabda, “Allah berfirman, ‘Semua amal anak Adam untuknya kecuali puasa. Ia untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.”
Usai melakukan ibadah ramadhan umat Islam lantas merayakan hari kemenangannya yaitu Idul Fitri.Dibulan itulah biasanya di Indonesia diselenggarakan acara silaturahim berkunjung ke kerabat atau keluarga.
Tak mengenal jarak,hampir semua merelakan untuk pulang kampung atau dikenal dengan sebutan mudik. Meski harus berdesak-desakan karena macet semua itu tetap dilakukan.
Acara bersilaturahim dan disertai bermaaf-maafan merupakan sebuah amalan habluminanas. Karena didalam Islam selain mengatur hubungan manusia dengan Allah juga mengatur hubungan manusia dengan manusia.
“Mengapa hal itu mesti dilakukan? Karena manusia merupakan tempat hal yang tak bisa lepas dari kesalahan. Kedua, hal itulah untuk menjaga tali ukhuwah silaturahim” ujar Ustadz dr Nasrudin Mkes saat memberikan tausiahnya diacara Halal bi Halal Pamuji 85 di hotel Adhiwangsa Solo Ahad, (30/7/2017).
Selain mengadakan kajian dalam kegiatan tersebut juga mengundang Kepala Sekolah SMU Muhammdiyah 1 dan beberapa guru.
Pamuji 85 juga memberikan bingkisan kepada beberapa guru yang hadir, kemriahan acara tersebut ditutup dengan bersalam-salaman.