Sempurnakan Kepengurusan demi Kesolidan

Sadar betul akan pentingnya arti kesolidan, beberapa waktu yang lalu Paguyuban Alumni SMA Muhammadiyah Siji (Pamuji) Solo menggelar rapat penguatan struktur organisasi. Mengacu pada kepengurusan sebelumnya, kali ini penguatan struktur organisasi yang menjadi sasaran utama. Di samping menambah beberapa bidang struktur, salah satu tajuk utama dalam pertemuan tersebut adalah pemilihan ketua yang baru. Kali ini, Joko Riyanto dipercaya mengemban amanah menjadi Ketua Pamuji Solo hingga tahun 2016 mendatang, menggantikan Muryadi.

“Kali ini kami fokus pada penyempurnaan pengurus, di mana kami serius untuk memanage Pamuji dan melakukan pembenahan struktur organisasi. Bukan pergantian pengurus secara keseluruhan, namun lebih ke penyempurnaan. Sebab anggota yang merapat kian membesar, maka perlu dukungan yang lebih kuat,” ungkap Muryadi. Jumat (24/1/2014).

Beberapa waktu lalu, pada rapat koordinasi awal sudah terbentuk struktur kepengurusannya. Namun, dengan

Terkumpulnya angkatan alumni baru, tak pelak mengharuskan Pamuji menambah beberapa bidang guna pe- nguatan. “Intinya melengkapi kepengurusan tatkala pada pembentukan Pamuji sebe- lumnya hanya dari beberapa angkatan lulusan. Sekarang merambah dari angkatan tahun 1969 hingga 2012 sudah ter-cover. Kegiatan akan dipegang masing-masing yang ahli di bidangnya,” sambung Joko Riyanto.

Setidaknya ada empat seksi bidang baru yang ditambahkan untuk memantapkan struktur kepengurusan sebelumnya. “Kemarin ada lima sekarang ada sembilan. Yakni, Departemen Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga, Kewanitaan, Pertahanan dan Keamanan, serta Humas dan Media,” terang Joko.

Joko yang mendapat amanah untuk memimpin Pamuji ke depannya, mengaku akan segera menggenjot roda kegiatan. Salah satunya adalah program alumni mengajar yang sudah dicanangkan sejak akhir tahun lalu. “Akan ada kegiatan sosial dan akan segera kita programkan alumni mengajar. Kita sudah mengirim surat ke sekolah dan sejauh ini sinyal ke arah sana sudah oke. Program alumni mengajar itu tujuannya untuk berbagi pengalaman dari alumni dan memberikan semacam motivasi kepada para siswa,” jelas Joko.

Dengan penguatan ini, Pamuji ingin eksitensi mereka semakin diterima dan mampu bermanfaat bagi umat. “Eksistensi ini Insya Allah makin bagus. Ke depannya, kami akan menstimulasi calon alumni dengan alumni mengajar untuk getok tular lah istilahnya. Kami ingin di Pamuji ini menjadi wadah sosial dakwah yang benar-benar dirasakan keberadaannya oleh masyarakat, kendati kecil tapi gaungnya besar. Mudah-mudahan bisa bertahap,” timpal Najib Ali Gisymar, salah seorang penisehat Pamuji. [sumber: Joglosemar]